PENERAPAN
AUGMENTED REALITY DALAM BERBAGAI BIDANG
Augmented
Reality (AR) adalah sebuah penampakan/penglihatan akan dunia
nyata secara real-time yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung, yang elemen-elemen dari dunia nyata tersebut di-augmented (ditambahkan)
oleh komputer sehingga memperkaya elemen-elemen dari pada dunia nyata tersebut.
Augmented Reality berbeda dengan Virtual Reality, dimana virtual reality menggantikan dunia nyata dengan dunia simulasi, akan
tetapi AR bekerja secara real-time, yang hanya berada dengan benda nyata secara simultan. Dengan
kemajuan pada bidang Augmented Reality, informasi-informasi yang ada di dunia nyata dapat menjadi
interaktif dan dimanipulasi secara digital, karena informasi yang dibuat oleh
komputer dapat ditampilkan atau dimasukkan pada objek-objek dunia nyata. Saat
ini, Augmented Reality diterapkan dalam berbagai bidang, terutama pada bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang industri, bidang
militer, bidang, navigasi, bidang hiburan. Augmented Reality dapat
digunakan pada berbagai perangkat, termasuk diantaranya smartphones dan
tablets, yang memiliki ratusan aplikasi AR.
Cara kerja Augmented Reality berdasarkan
deteksi citra digunakan yaitu marker. Kamera yang telah dikalibrasi akan
mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai pola
marker, kamera akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan database
yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker tidak akan diolah, tetapi bila
sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilkan
objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Berikut contoh kegunaan Augmented Reality (AR) dalam
berbagai bidang :
1. Bidang Pendidikan
Dengan
penggabungan konsep dunia nyata dan dunia maya, seorang guru yang menggunakan
software berbasis AR akan dengan mudah menjelaskan suatu objek 3D dalam
pembelajaran secara mudah dan fun kepada siswanya. Misalkan dalam pembelajaran
“Planet dan Galaksi”, Guru dengan mudahnya menampilkan visual beberapa planet,
ukurannya dan pergerakannya terhadap matahari.
2. Bidang Kesehatan
Dengan AR
dalam bidang kesehatan memudahkan dokter dan perawat berlatih dan mempelajari
anatomi tubuh manusia tidak menggunakan boneka. Sekarang dosen di Sheffield
Hallam University membuat boneka ini lebih realistis dengan melapiskan video
dari pasien (diperankan oleh aktor) di atas dummy. Dengan memegang komputer
tablet lebih manekin, peserta pelatihan akan mengaktifkan video dari 'pasien'
berbicara.
Para peneliti
di Universitas Purdue dan Indiana University School of Medicine di AS telah
mengembangkan sistem untuk Telementoring dengan Augmented Reality (STAR),
sebuah cara baru yang memungkinkan ahli bedah spesialis jarak jauh memberikan petunjuk
medis untuk dokter yang melakukan operasi. Sebelumnya 'telementoring' perangkat
yang dibutuhkan ahli bedah untuk melihat jauh dari pasien ke layar, terpisah
untuk instruksi dari 'mentor' mereka.
Dengan sistem
baru, layar transparan ditempatkan di depan meja operasi, sementara dari suatu
tempat, mentor menarik garis ke layar, yang menunjukkan keberadaan sayatan
harus dibuat. Dalam perkembangan yang sama dari University of Alabama, mentor
dapat memperindah proyeksi tangan bedah mereka, sehingga mereka dapat meniru
gerakan ahli.
3. Bidang Industri
Dalam bidang
pemasaran perusahaan sering menggunakan beberapa cara untuk mengiklankan
produknya, pemasaran dengan menggunakan augmented reality salah satunya yaitu
memunculkan gambar 3D suatu produk, media yang digunakan bisa berupa brosur
yang diberi marker untuk memunculkan gambaran 3D pada brosur. Dengan begitu
pembeli atau pelanggan bisa melihat secara detail produk yang dijual perusahaan
tersebut.
4. Bidang Militer
AR ini sangat
berguna untuk menghemat pengeluaran mereka. Bayangkan apabila mereka harus melatih
para tentara mereka di medan perang yang asli. Untuk mengirim satu peleton
saja, mereka harus mengeluarkan uang yang sangat besar, belum lagi apabila pada
saat pelatihan, salah satu prajurit mengalami sakit, atau kecelakaan.
Sebagai contoh, militer
menggunakan augmented reality untuk membuat sebuah permainan perang, dimana
prajurit akan masuk kedalam dunia game tersebut, dan seolah-olah seperti
melakukan perang sesungguhnya.
5. Bidang Hiburan
Siapa sih
yang belum pernah mendengar permainan bernama Pokémon Go? Permainan
yang dikeluarkan oleh Niantic dimana kita harus menangkap monster-monster lucu
yang tersebar di penjuru kota tengah mendapatkan perhatian dari pengguna
smartphone di seluruh dunia. Permainan ini memang tidak seperti permainan
smartphone kebanyakan. Jika permainan lain dapat dimainkan sambil duduk atau
berbaring, maka Pokémon Go memaksa pemainnya untuk berjalan ke titik-titik
tertentu agar dapat menemukan Pokémon. Pokémon Go menggunakan teknologi GPS
untuk melacak pergerakan pemain serta teknologi Augmented Reality (AR)
untuk menampilkan Pokémon di layar saat menggunakan kamera.